Dan kebiasaan ini biasanya jika mendekati hari pemberangkatan, tiket ticket yang dipesan duluan akan terjual semua bahkan masih kurang karena, masih banyak calon penumpang yg belum dapat ticket, terang Gatot lagi.
Meski demikian, Pihak Pelni menerima pesanan ticket sesuai dengan harga travel yang ditetapkan Pelni.
Namun dengan adanya kejadian ini, Pihak Pelni terus mengadakan pemeriksaan tiket selanjutnya mendata travel travel yang diluar prosedur.
“Mencegah kejadian ini terus berulang, kita terus melakukan sosialisasi hingga memberikan sanksi kepada travel, dan kami tidak melakukan pembiaran, harapan kami kedepan, tidak ada lagi tiket yg tidak sesuai nama dan penumpang kapal akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan” Janji Gatot Harmanto. (Eff)