“Kalau ada anggota yang memesan makanan dan sebagainya, transaksinya dilakukan di luar markas, Jadi dibatasi tidak boleh masuk sembarangan karena indikasinya di Polrestabes Medan juga menggunakan identitas transportasi online yang melakukan bunuh diri ini,” terangnya.
Ia menambahkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang masuk ke dalam Polres Palu. Barang bawaan akan diperiksa untuk mengantisipasi.
“kami juga sudah tekankan kepada jajaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang memasuki markas komando baik pemeriksaan orang, barang atau kendaraan sehingga kita meminimalisir adanya upaya kelompok tertentu yang ingin melakukan amaliyah,” kata dia.
Selain itu, selaku Kapolres ia juga meminta para personel di lapangan untuk mewaspadai baik saat patroli Kamtibmas maupun anggota Lalu Lintas yang melakukan pengaturan lalu lintas di jalan.
“Kami sudah menyampaikan kepada seluruh jajaran setiap melakukan kegiatan itu boddy sistem itu saling melindungi sehingga tidak boleh berjauhan dan saling mengawasi dengan sesama petugas terutama rekan-rekan yang di jalur lapangan atau lalu lintas. SOP-nya demikian, jadi baik melakukan patroli atau kegiatan lain itu harus boddy system tadi, saling melindungi minimal dua orang,” katanya
Peningkatan pengamanan sudah dilakukan di Polres. Sejumlah pintu masuk dijaga ketat personel berompi dan bersenjata lengkap. Peningkatan pengamanan dilakukan diwilayah Kota Palu turut sebgai persiapan kedatangan Kapolri Jendral Idham Azis.
Diketahui, bom bunuh diri Mapolrestabes Medan pagi tadi, pelaku disebut berjumlah satu orang dan menggunakan jaket ojek online, aksi ini mengakibatkan 6 orang mengalami luka. (**)