PADDENNUANG.COM, Parepare — Puluhan hektar sawah pertanian produktif di wilayah Abbanuange, Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki, terancam harus tanam ulang dan dipastikan mengalami kerugian pasca banjir Sabtu, 11 – Minggu 12 Januari 2020 kemarin.
Itu dikarenakan, persawahan yang baru saja ditanami dan ditabur sepekan lalu, hanyut terbawa air akibatnya, sejumlah Petani di wilayah ini harus menabur kembali dan menanam ulang bibit yang hanyut dibawa air.
Seperti yang dialami bapak Taufik (55) Salah seorang petani di Lontangge, Ia mengaku sawahnya kurang lebih setengah Hektare, baru saja ditanaminya pekan lalu, Ia menilai jika banjir menghayutkan semuanya, maka Ia harus menanggung rugi dan terpaksa harus menanam ulang bibit untuk menghasilkan padi lagi dari sawahnya.
“Baru satu minggu ini, kami tabur bibit padi, ada yang ditanam ada yang ditabur, pertumbuhannya belum terlalu tinggi, hujan turun terus menerus dan banjir, akhirnya sawah kami tenggelam semua, jika semua bibit yang ditanam hanyut, maka kami harus tanam lagi dan keluarkan ongkos lagi, dan itu pastinya kami sudah rugi” cerita bapak Taufik di sawahnya sore tadi.