Chaerul merakit pesawat terbang jenis Ultra Light itu, bermodalkan barang rongsokan yang banyak ditemui di bengkel miliknya. Chaerul yang kesehariannya berprofesi sebagai montir ini, memang gemar memodifikasi motor.
Menjadi montir dan merakit pesawat, diperoleh Chaerul, secara otodidak, Karna Ia hanya sempat mengecap pendidikan hingga bangku kelas 3 SD. Namun marena, ia terobsesi membuat pesawat terbang karena penasaran ingin naik pesawat, sehingga ia memanfaatkan barang rongsokan untuk ia rakit menjadi pesawat Ultra Light.
“Saya belum pernah naik pesawat, makanya bikin sendiri,” kata dia.
Pesawat terbang jenis Ultra Light rakitan Chaerul ini, terbuat dari barang bekas seperti roda lori, sedangkan sayap yang terbentang di atas pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya, terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.
Chaerul merakit pesawat hanya dengan modal belajar dari YotuBe dan ia mulai merakitnya bersama 2 orang rekannya dan telah menghabiskan biaya sekira 8 juta rupiah untuk badan pesawat dan 15 juta rupiah untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 cc. (*)