Laporan : Andi Erwin
PADDENNUANG.COM, Wajo — Pasca temua pihak Aktifis Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) terkait kualitas dan mutu pekerjaan proyek jalan beton Attakae manorang yang dikeluhkan, kini pihak LSM menemukan adanya indikasi praktek monopoli pada Proyek jalan beton Attakae Manorang, indikasinya pihak Konsultan pengawas juga diduga sebagai pelaksana dalam kegiatan pembangunan Jalan beton bernilai Miliaran rupiah ini.
“Kami menduga ada monopoli pekerjaan pada pembangunan Jalan Beton Attakae Manorang, dimana CV. FEM Konstruksi sebagai Pelaksana kegiatan dan CV. Nala Cipta Rencana selalu Supervisi, merupakan pihak yang sama, keduanya dikuasai Muhtar, selaku pihak Konsultan Pengawas” Terang A.B. Asrida, peneliti LSM. Sorot Indonesia.
Temuan dan Indikasi Pihak LSM.Sorot Indonesia ini, merujuk hasil konfirmasi kepada Ibu Feny, Salah satu pengusaha konstruksi di Kota Parepare yang oleh Pihak Konsultan, adalah sebagai Manajemen CV.FEM Konstruksi, Namun Ibu Feny, yang dihubungi siang tadi, mengaku tidak kenal, Muchtar, (salah seorang Konsultan Pengawas di Wajo) Ia mengaku, tidak mencampuri hal itu.