Cadangan DAK (fisik) senilai total Rp 13.542.021.000, yang terbagi DAK Reguler Rp 9.968.855.000, dan DAK Penugasan Rp 3.555.171.000.
Tugas Pembantuan Rp 3.593.390.000, yang terbagi Kementerian Ketenagakerjaan Rp 593.390.000, dan Kementerian Perdagangan Rp 3.000.000.000.
Sedangkan dana APBD Rp 799.041.156.754, terbagi masing-masing BTL (38,38%) Rp 350.422.757.081, dan BL (61,62%) Rp 463.445.436.642.
Dijelaskan Syamsuddin, untuk belanja langsung (BL) APBD Parepare pada triwulan III September anggaran 2020 Rp 463.445.436.642, itu untuk membiayai 312 program dan 2.300 kegiatan pembangunan yang tersebar di 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Parepare.
Adapun rincianbya dengan realisasi penyerapan keuangan DAK Fisik pada triwulan III anggaran 2020 Rp. 13.406.464.718 atau sama dengan 31,53 persen (per September 2020).
“Realisasi capaian kinerja kegiatan yang dibiayai melalui DAK Fisik pada triwulan III 2020 adalah sebesar 37,63 persen,” terang Samsuddin.
Sementara rekapitulasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Januari-September 2020, jumlah paket pekerjaan yang selesai diproses melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa adalah 324 paket dengan nilai pagu Rp 58.340.529.518. Dengan rincian, pekerjaan kontruksi 92 paket Rp. 42.332.273.225, pengadaan barang 105 paket Rp. 11.493.839.658, jasa konsultasi 123 paket Rp. 4.516.096.638, dan jasa lainnya 4 paket Rp 298.320.000. (**)







