PADDENNUANG.COM, Parepare — Pergantian musim kemarau ke musim hujan menjadi waktu bagi kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan anak, salah satunya adalah diare.
Dokter Spesialis Anak RSU Andi Makkasau Parepare, dr Yulianti Mochtar mengatakan, biasanya anak yang mengalami diare, dapat dilihat dari kondisi fisiknya.
“Buang Air Besar (BAB) biasanya encer dengan frekuensinya sering setiap hari, anak malas makan dan minum, serta lemas,” ungkapnya.
Dokter Yuli pun mengimbau para orangtua agar tidak panik apabila sang buah hati terserang diare di musim penghujan. Ia pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan para orangtua untuk mengatasi diare pada anak.