PADDENNUANG.COM, Parepare — Tepat 31 Oktober dua tahun lalu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare periode 2018-2023, Dr HM Taufan Pawe-H Pangerang Rahim, dilantik oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah.
Hari ini, Sabtu, 31 Oktober 2020, genap 2 tahun pasangan bertagline Taufan-Pangerang ini memimpin Parepare.
Dua tahun menahkodai kota berpenduduk 145 ribu jiwa ini, terlihat keserasian Taufan-Pangerang dalam memimpin dan membangun Parepare. Yang semakin menunjukkan Parepare wajah terdepan di Sulsel, dengan menjadikan sosok Presiden ke-3 RI BJ Habibie, putra Parepare, sebagai inspirasi dalam membangun daerah.
Progres pembangunan Parepare selama kepemimpinan Taufan Pawe, yakni 7 tahun (5 tahun periode pertama dan 2 tahun periode kedua) menunjukkan angka-angka yang semakin baik.
Sesuai data Bappeda Kota Parepare tahun 2020 dan rilis BPS pada 2019, tercatat selama 7 tahun kepemimpinan Taufan Pawe telah menorehkan segudang prestasi di antaranya 173 penghargaan. Meningkat signifikan dibanding pada 2014 yang hanya 6 penghargaan.
Prestasi ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Parepare yang terus meningkat. Pada 2014 pertumbuhan ekonomi Parepare hanya 6.33 persen, namun pada 2020 sudah berada di angka 6.65 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat ikut berkontribusi menekan laju inflasi. Pada 2014, inflasi Parepare berada di angka 9,38 persen, namun pada 2020 turun berada di angka yang sangat stabil 2,45 persen.
Angka kemiskinan Parepare juga terus menurun. Pada 2014 angka kemiskinan 5,88 persen dan pada 2020 ini menurun menjadi 5,26 persen.
Gini Ratio juga menunjukkan hal yang cukup menggembirakan. Meski di tengah pandemi, Gini Ratio Parepare tetap mampu berada di angka 0,350 persen dari 2014 di angka 0,423 persen.
Sementara untuk pendapatan per kapita masyarakat Parepare pada 2014 hanya di kisaran angka 32,39 juta dan pada 2020 sudah berada di angka 49,8 juta. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Parepare mampu tembus di angka 7,23 trilliun sementara 2014 hanya di angka 4,428 trilliun.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2014 hanya di angka 75,66 persen, dan pada 2020 berada di angka 77,62 persen.