PADDENNUANG.COM, Jakarta — Mutasi jabatan besar-besaran di lingkungan Polri kembali bergulir jelang pergantian Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Dari ratusan perwira tinggi dan menengah yang dimutasi kali ini terdapat 33 kapolres yang bertugas di berbagai wilayah.
Mutasi jabatan tertuang dalam 10 Surat Telegram Kapolri yang diterbitkan pada 16 November 2020. Keseluruhan terdapat 647 pati dan pamen yang berganti jabatan, termasuk pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Dilansir dari Humas Polri, pergantian khusus Kapolres, mutasi tersebar di tiga Telegram Kapolri, masing-masing Nomor: ST/3222/XI/KEP./2020, ST/3233/XI/KEP./2020 dan ST/3235/XI/KEP./2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudhi Hermawan.
“Mutasi jabatan merupakan hal biasa di lingkungan Polri untuk penyegaran organisasi, baik dalam rangka tour of duty maupun tour of area,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono
Tercatat 33 Kapolres yang dimutasi kali ini tersebar di berbagai kewilayahan Polri. Di jajaran Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto diganti.
Heru dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (dalam rangka Dikreg XLVIII Sesko TNI TA 2021). Heru digantikan Kombes Pol Hengky Haryadi yang sebelumya menjabat Analis Kebijakan Madya Pideksus Bareskrim Polri.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan juga berganti. Sama seperti Heru, mereka dimutasi dalam rangka mengikuti pendidikan.
Pergantian pati dan pamen besar-besaran ini terjadi jelang pergantian Kapolri. Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021.