Rencananya, Pemerintah Kota Parepare melalui DLH akan melakukan lomba RTH di kelurahan-kelurahan.
Hal senada juga dikatakan Ketua FKH Parepare, Bachtiar Syarifuddin. Ia mengatakan, rapat koordinasi dilakukan agar pengimplementasian Perwali yang hampir berusia dua tahun ini dapat diaplikasikan secara masif di tingkat kelurahan.
“Itulah sebabnya kami sengaja mengundang Ketua LPMK serta beberapa organisasi masyarakat agar bersama-sama kembali membuka Perwali ini supaya masyarakat sudah mulai melakukan perubahan pola perilaku agar tidak ada lagi menggunakan produk-produk plastik sekali pakai,” ujar HBS, sapaan karib pria yang aktif dalam kepengurusan Laskar Merah Putih (LMP) Parepare ini
Sebagai langkah kecil dalam pengimplementasian Perwali pembatasan timbulan sampah sekali pakai, DLH bersama FKH berinisiatif memberikan cinderamata berupa botol tumbler kepada para peserta.
“Di tangan kita ada botol tumbler, itu bukan sekedar cinderamata. Makna yang ingin kita capai agar Bapak-bapak dan Ibu-ibu dapat menjadi contoh dan teladan di tengah-tengah masyarakat melalui penggunaan tumbler” jelas HBS. (6/Dlh)