Polsek Tidak Disampaikan, Diksar Mahasiswa di Bacukiki

PADDENNUANG.COM, Parepare — Pihak Kepolisian Sektor Bacukiki. Jajaran Polresta Parepare. Polda Sulsel, mengklaim jika pihaknya tidak pernah menerima laporan pemberitahuan dari pihak Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare terkait kegiatan Kediksaran yang digelar di sungai Lappa Anging Bilalange Kelurahan Lemoe wilayah Kecamatan Bacukiki Kota Parepare sejak Jum,at 26 – Minggu, 28 November 2021 lalu.

Ini ditegaskan Kapolsek Bacukiki AKP.Mustafa, melalui Kanit SPK I Polsek Bacukiki Aiptu. Suharna dihubungi media Senin, 29 November 2021 petang ini.

“Ia mereka, mahasiswa IAIN Kota Parepare tidak pernah menyampaikan laporan kegiatan pendiksaranya kepada kami sebagai aparat unsur keamanan di wilayah Bacukiki” terang Aiptu.Sumarna.

Ia menjelaskan, hingga kini pihak kami ikut dalam proses pencarian Jibril (15) seorang warga yang ikut terbawa arus pada kejadian luapan sungai pada Minggu, 28/11/21 kemarin, termasuk Kapolsek dan sejumlah personil.

Minggu, 28 November 2021 pada sore harinya, sekelompok Mahasiswa dari IAIN Kota Parepare terseret luapan arus sungai Lappa Anging Bendungan Asokkange, Kecamatan Bacukiki akibat kejadian itu, dua orang dari Mahasiswa IAIN Kota Parepare. Asmira (Mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam Usia Dini) Warga BTN Beringin Kota Parepare dan Nuryanka (Mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam Anak usia Dini) warga Patobong Kabupaten Pinrang. meregang nyawa usai terseret air sungai yang meluap dan kini sudah dikebumikan di kampung halaman masing masing.

Terkait kejadian ini pihak IAIN Kota Parepare melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr.H.Muh.Saleh. dalam jumpa Pers di gedung lantai I Rektorat IAIN sore tadi. Ia mengaku, pihaknya sudah melakukan kunjungan kerumah dan keluarga masing masing korban, ucapan belasugkawa dan uang duka diberikan kepada keluarga korban, Kunjungan kepada Mahasiwa yang dirawat di rumah sakit dan Puskesmas juga sudah dilakukan dan mereka sudah dibolehkan pulang, tersisa 3 orang yang dinilai masih butuh perawatan intensif di RSUD.Andi Makkasau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *