PADDENNUANG.COM, Parepare —- Pemerintah Kota Palu dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu melakukan koordinasi dan konsultasi di Kota Parepare.
Itu terkait penerapan skema Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi atau Alake, karena Parepare dinilai lebih maju dalam penerapannya.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Kota Palu, Achmad Arwien Alfries saat diterima di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Selasa, 14 Juni 2022.
“Jadi kehadiran kami untuk berkoordinasi dan konsultasi terkait penerapan skema Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi, dan pengintegrasian indikator Alake ke dalam indikator instrumen penilaian program Kelurahan Mantap 2 Miliar yang merupakan program prioritas Wali Kota Palu. Kami ingin tahu banyak terkait pelaksanaan teknis penerapan Pagu Indikatif Wilayah untuk Kelurahan di Parepare,” ungkap Achmad Arwien Alfries yang hadir bersama beberapa jajaran Bappeda Palu.
Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha menerima rombongan Bappeda Palu mengemukakan, Parepare menerapkan perencanaan dan penganggaran berbasis masyarakat yang menjadi sebuah model pendekatan partisipatif. Itu didukung Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Masyarakat.