PADDENNUANG.COM, Parepare — Proses pembangunan salah satu gedung di jalan Pemuda Kelurahan Tiro Sompe Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, kembali di sorot warga, itu setelah rancangan bangunan tersebut yang awalnya hanya untuk lahan parkir rumah ibadah, belakangan berubah dan akan dibangun untuk rumah walet milik salah seorang warga pribumi keturunan di Kota Parepare.
(WO) salah seorang warga jalan Pemuda yang tidak ingin nama terangnya dipublikasikan mengaku, rancangan bangunan rumah walet ini akan mengganggu ketenangan lingkungan sekitar.
“Jika rumah walet sudah berdiri tinggi dan difungsikan, maka akan ribut dengan suara pemanggil walet yang dibuat dengan pengeras suara yang bisa menggangu ketenangan warga sekitar” ungkap (WO)
Terkait hal ini, Pihak Dinas PUPR mengaku, jika rancangan bangunan tersebut sudah dikunjungi petugas dari Dinas PUPR dan teguran juga sudah disampaikan kepada pihak pemilik bangunan, sejumlah OPD terkait juga sudah dikoordinasikan untuk turun ke lokasi.
“Kita sudah sampaikan ke anggota untuk turun ke lokasi, dan sikap untuk proses pembangunanya juga sudah disampaikan” jelas Plt
Kadis PUPR H. Syamsuddin Taha.
Diketahui rancangan bangunan rumah walet ini, merupakan milik salah seorang warga pribumi keturunan di Kota Parepare, informasi yang dihimpun, kepemilikan Ijin mendirikan bangunanya (IMB) sudah terbit sejak 2016 lalu, saat IMB masih bernaung di Dinas Tata Kota dan Tata Ruang, hanya saja meski sudah disikapi Instansi terkait, namun proses pelaksanaan pembangunan bakal rumah walet dengan rancangan berlantai dan bernilai Miliaran rupiah ini masih terus berjalan. (Ms/*)
