PADDENNUANG.COM, Padang — Pemerintah Daerah Povinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Pemda Provinsi Sumatera Barat di sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Istana Gubernur, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (07/08/2022).
Ridwan Kamil menyampaikan beberapa poin terkait pentingnya jalinan kerja sama ini demi menciptakan ekonomi kreatif dan koneksi antar wilayah yang semakin membaik.
Ia menuturkan pula tantangan besar terkait tiga guncangan global yang perlu diantisipasi, yang akan mengubah kebiasaan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman.
“Guncangan pertama terkait pandemi COVID-19, lahir batin hidup kita berubah. Suka tidak suka kita dipaksa. Maka dari itu, yang namanya guncangan adalah perubahan yang dipaksa. Ibarat kita sedang nyaman duduk dipaksa berdiri. Pandemi juga begitu,” kata Ridwan Kamil.
Guncangan kedua adalah berkembangnya era digital. Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, 80 juta lapangan pekerjaan akan hilang digerus zaman karena perubahan tersebut.
“Semua yang rutin akan hilang oleh mesin, itu rumusnya. Sejumlah profesi akan hilang oleh artificial intelligence. Misal untuk memberi makan ikan, itu juga akan hilang oleh yang namanya IOT (Internet of Things). HP (handphone) tinggal saya pijit bisa menggantikan orang yang jalan kaki.” ujarnya.