Aktifis Sorot Indonesia, Andi Asridha, menilai perkara ini harusnya juga menjadi perhatian pihak sekolah, dalam hal ini lokasi penganiayaan di halaman sekolah, jadi pihak SMAN 2 Kota Parepare harusnya bertanggung jawab dalam kejadian ini, terlebih ada Oknum guru yang disebutkan mencabut kunci motor korban sebelum dianiaya, Ungkap Andi Asridha.
Kepala sekolah SMAN 2 Kota Parepare Mardiah Spd.Mpd. dihubungi terkait hal ini mengaku, sedang dalam perjalanan menuju Makassar, namun dia mengakui pihaknya sempat menangani persoalan ini di BK SMAN 2 Kota Parepare, namun tidak menemui titik terang hingga dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh orang tua korban, terangnya merujuk media menemui Kepala BK SMAN 2 Kota Parepare.
Ketua BK SMAN 2 Kota Parepare Hernany Spd. didampingi Bagian Kesiswaan SMAN 2 Kota Parepare Tryana S.Pd mengaku pihaknya kini, menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Kepolisian, dan kini kami masih menunggu perkembangan pemeriksaan dari Kepolisian, Jelas Hernani. (Ae)