Terkait Musrenbang RKPD, Taufan Pawe mengemukakan, Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun kelima atau tahun terakhir dari RPJMD Parepare periode 2018-2023.
“Musrenbang adalah sumber energi atmosfer dalam membangun Kota Parepare. RPJMD yang menjadi pedoman dasar, saripati janji-janji politik saya tahun 2018, dan ini tahun terakhir saya berdiri sebagai kepala daerah membuka Musrenbang. Dan saya yakin sama pada periode pertama saya, serapan RPJMD saya dengan Pangerang Rahim (Wakil Wali Kota) akan excellent,” tegas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Sementara Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha dalam laporannya mengungkapkan, Musrenbang RKPD ini adalah wujud perencanaan yang partisipatif.
“Musrenbang merupakan simpul akumulasi dari kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan yang disinkronisasikan dengan perencanaan SKPD Kota Parepare serta berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare Tahun 2024,” kata Samsuddin.
Pelaksanaan Musrenbang ini, kata Samsuddin, bertujuan mendapatkan masukan untuk menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi, maupun APBN.
Hadir dalam pembukaan umum Musrenbang RKPD, Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Sekda H Iwan Asaad, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan SKPD, Direktur RSUD Andi Makkasau, Direktur PAM Tirta Karajae, para Kabag Setdako, Camat dan Lurah, TP PKK Parepare, Ketua LPMK, Ketua RT, Ketua RW, Ormas, organisasi perempuan, Ketua Forum Anak Parepare, dan para stakeholder terkait.
Setelah pembukaan umum Musrenbang RKPD, dilanjutkan dengan Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Anak, Musrenbang Perempuan, Musrenbang Disabilitas, dan Musrenbang tingkat Kota Parepare. (*)