“Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia atau SSGI prevalensi stunting di Kota Parepare pada tahun 2022 mencapai 13,8 persen. Dan tahun 2023 ini diharapkan angka stunting di Kota Parepare bisa turun hingga 8-10 persen,” ulas Taufan Pawe.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu mengemukakan, bahwa upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, langkah dilakukan adalah menghadirkan banyak telapak kaki di Parepare. Sehingga lahirlah Teori Telapak Kaki, yaitu semakin banyak orang berkunjung di Parepare, maka kota ini tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi sudah menjadi kota tujuan.
“Dengan capaian-capaian melalui pendekatan ekonomi, maka diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan diharapkan mampu menekan dan mengurangi angka stunting di Kota Parepare,” harap Taufan Pawe.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengingatkan kepada mahasiswa KKN Unhas agar menjaga nama baik almamater perguruan tinggi, dan nama baik Pemerintah Kota Parepare.
“Marilah bersinergi melaksanakan program KKN. Jalinlah kerja sama dengan sesama mahasiswa KKN, masyarakat setempat, pemerintah, atau dengan pihak lain yang terkait,” pesan doktor ilmu hukum lulusan Unhas ini. (*)