Layanan Apoteker & Lahir Medicall Hadir di Rumah Sakit Parepare

Tak hanya itu, RS dr Hasri Ainun Habibie juga memiliki tanggung jawab agar pasiennya tidak mengonsumsi obat yang dibeli sendiri di luar sementara si pasien telah diberi obat dari rumah sakit.

“Ada obat dari rumah sakit, tapi dia juga meminum obat lain yang mungkin disarankan oleh keluarganya atau orang lain. Jangan sampai obat itu adalah obat yang tidak bisa dikonsumsi dengan obat yang diberikan dari rumah sakit,” ungkapnya.

Ada juga pasien, kata Mahyuddin, ketika obatnya telah habis, si pasien berinisiatif membeli obat di luar dengan resep yang sama sebelumnya.

“Itu ukurannya hanya empat kali konsumsi. Begitu habis obatnya, dia bawa pembungkusnya dia cari ke tempat lain. Padahal pasien harus kontrol dulu ke dokternya,” katanya.

Mahyuddin mengatakan, hal inilah mengapa RS dr Hasri Ainun Habibie membuat aplikasi. Aplikasi inilah yang bisa digunakan pasien melalui handphone tentang informasi obat yang dia konsumsi.

“Pasien bisa melihat obatnya harus diminum kapan, berapa kali. Jadi aplikasinya jelas, obatnya diminum tiga kali sehari, setelah makan. Ada juga efek samping obat yang dikonsumsi pasien. Inilah gunanya kita memberikan informasi. Dan informasi itu ada dalam aplikasi,” ujarnya.

“Kami ingin memberikan pelayanan maksimal kepada pasien-pasien kami yang menjalani perawatan dan bisa memberikan dampak kesehatan bagi pasien,” pungkasnya. (Rsu/2)