Penghargaan Adipura kelima selama masa pemerintahan Taufan Pawe ini, dia persembahkan kepada masyarakat Parepare yang telah ikut peduli berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
“Terima kasih, terima kasih semua atas kerja keras ta, DLH, semua SKPD terkait, petugas kebersihan, komunitas aktivis lingkungan dan masyarakat yang berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Ini bukti telah tercipta kolaborasi dan kerja-kerja terintegrasi antara Pemerintah dengan masyarakat,” tegas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Kepala Dinas Lingkungan (DLH) Kota Parepare, Budi Rusdi turut memberikan apresiasi sama. “Alhamdulillah, penghargaan Adipura ini adalah pengakuan pusat terhadap kebersihan dan pengelolaan persampahan termasuk RTH di Parepare,” ujar Budi Rusdi.
Budi mengemukakan, raihan penghargaan ini adalah bukti Wali Kota Parepare mampu menginspirasi masyarakatnya untuk membudayakan hidup bersih dan sehat. Karena atas petunjuk dan arahan Wali Kota yang intens memberi perhatian terhadap masalah kebersihan dan pengelolaan persampahan sehingga Adipura kembali diraih.
“Dan Adipura ini tidak hanya karena kerja-kerja Pemerintah semata, tetapi juga berkat partisipasi masyarakat yang telah turut memelihara, menjaga kebersihan dan mengelola persampahan. Karena itu, kami menggugah masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga kebersihan kota kita tercinta,” pesan Budi.
Selama pemerintahan Wali Kota Taufan Pawe, Parepare lima kali mendapatkan Piala Adipura. Masing-masing pada 2015, kemudian 2016 meraih Adipura Kirana. Berlanjut 2018 dan 2019 kembali mendapatkan Adipura. Dan terakhir pada 2022 ini, atau tepat pada tahun terakhir pemerintahan Taufan Pawe pada periode kedua. (*)