“Puncak prestasi kita waktu Pak TP jadi Ketua OSIS, vokal grup kita diundang ke Jepang namun terkendala karena bersamaan ujian,” beber Ibu Mega, sapaan akrabnya.
Ibu Mega membeberkan, Taufan Pawe menjadi siswa kebanggaan sekolah pada masanya. Bukan karena prestasi akademik, kesenian, dan olahraga saja, namun akhlak yang juga diperlihatkan Taufan Pawe.
“Taufan Pawe itu orang yang paling memuliakan guru. Karena pada masa saya, beliau Ketua OSIS pertama pada saat pembukaan Porseni, baru kita diberikan tempat khusus dan makan dan minum. Kami betul-betul dimuliakan,” katanya.
Salah satu alumni angkatan 83, Takdir Amir melihat, prestasi sepak bola SMAN 1 Parepare saat Taufan Pawe jabat Ketua OSIS seperti prestasi PSM Makassar saat Taufan Pawe jabat Wali Kota Parepare.
Karena nanti di Kota Parepare, PSM Makassar kembali juara Liga 1 Indonesia setelah menanti 23 tahun lamanya.
“Saya melihat sahabat saya ini Taufan Pawe, ketika memimpin, hasilnya pasti berprestasi. Kami melihat itu sejak di bangku SMA,” ujar Takdir.
“Makanya waktu beliau bekerja keras untuk memenuhi verifikasi stadion agar PSM bisa bermarkas di Stadion GBH, saya prediksi PSM bisa berprestasi di Parepare. Dan kerja ikhlas beliau terbukti menghasilkan PSM juara di Kota Parepare,” tandasnya.