Belum Rampung, Pemkot Tambah Anggaran Pembangunan Jembatan Kembar

“Kalau tender pasti akan dilaksanakan tender, tetapi siapa pemenangnya tergantung dari pendaftar,” katanya.

Terkait perencanaan tiang pancang yang meleset dari 25 meter ke 32 meter hingga menyebabkan jembatan tersebut belum berfungsi karena kekurangan anggaran, Budi mengatakan, hal itu bukan karena kesalahan, namun pada saat direncanakan berbeda dengan kondisi pada saat dilaksanakan.

“Bukan kesalahan sebenarnya, mungkin pada saat analisis perencanaan, beda dengan kondisi pada saat pelaksanaan. Waktu pengujian sondir tanah, mungkin dirasa sudah tepat, ternyata saat dipasangi tiang masih harus masuk, sehingga perlu ada penambahan dan penyesuaian,” bebernya.

Untuk melanjutkan proyek jembatan agar tidak mangkrak, lanjut dia, pihaknya mengajukan penambahan anggaran sekira Rp. 7 Miliar.

“Saat ini perencanaan sedang berproses dan ini harus final semua baru masuk proses lelang,” jelasnya.

Budi Rusdi menyebut proyek itu mendapat tambahan dana sekira Rp. 5 miliar untuk melanjutkan pembangunan, termasuk sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 300 meter plus tambahan Rp 2,9 miliar untuk kelanjutan pembangunan jembatan.

“Ada tambahan dari APBD pokok kurang lebih Rp. 7 Miliar untuk jembatan dan penuntasan jalan 300 meter,” beber Budi Rusdi. (Pu/II)