Sementara, Penasihat GenZi yang juga Penggagas dan Pembina Majelis Anak Sholeh Parepare, Erna Rasyid Taufan berharap, pengukuhan itu makin menguatkan karakter Generasi muda di Parepare.
“Saya berharap, kehadiran GenZi dapat membuat generasi kita melakukan hijrah yang semakin baik, walaupun kita ketahui sekaeang sudah baik sehingga dapat menjadi benteng yang kokoh dalam menghadapi era milenial, era teknologi 5.0 yang sulit kita bendung pengaruhnya,” harap perempuan berlatar belakang Dai’ah itu.
Dalam kegiatan itu, Erna menjadi salah satu pembicara dalam ToT, selain Rektor Institute Teknologi Habibie (ITH), Prof Ansar Suyuti yang hadir secara daring, Direktur Parepos, Akbar Hamdan, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, HM Makmur.
“Mari kita mengisi kegiatan kita dengah hal-hal yang bermenfaat karena sesungguhnya manusia yang paling baik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain,” ujar Erna, yang mengisi materinya dengan kegiatan interaktif bersama Pelajar. Para Pelajar yang aktif dan responsif pun diberikan hadiah dari dia.
Stunting rohani pun juga menjadi penekanan Erna dalam kegiatan itu. “Kalau ada yang suka baper itu penyakit rohani, stunting rohani namanya. Sehingga makanan stunting rohani adalahalquran. Percayalah kalau mau berhasil harus bisa menata hati agar kita bisa mencegah atau mengobati stunting rohani dalam jiwa kita,” paparnya. (a23 **)