Terkait hal ini, Camat Pammana, Junisatri dihubungi mengatakan, terkait permasalah yang diadukan tokoh masyarakat Coppenge Kelurahan Cina tersebut, mengatakan Pemerintah setempat sementara masih cari solusinya.
Lahan tersebut kini dikuasai Atika sebagai ahli waris berdasar keputusan pengadilan tinggi. Sementara masyarakat juga menganggap itu lapangan sejak dahulu dihibahkan.
Diketahui masalah ini memang sempat berproses hukum, Pemerintah berjanji, usai perayaan 17 Agustus 2023 nanti, Kami bersama Pemerintah Kelurahan akan memediasi permasalahan warga ini” ungkap Junisatri..
Sementara Sejumlah Tomas yang berkunjung ke DPRD Wajo, tidak ditemui seorang Anggota DPRD pun, karena
Sejumlah anggota DPRD Wajo sedang berada di Makassar mengikuti sejumlah kegiatan.(Andi Ikbal)
