Pemkot Parepare, Forkopimda Pantau Harga Beras di Pasar Tradisional

Namun demikian, Jusri menjelaskan produksi beras di Sulawesi Selatan tetap stabil atau surplus bila dibandingkan dengan jumlah penduduk.

“Namun itu tadi produksi kita banyak ke luar provinsi apalagi sedikit dipengaruhi oleh kemarau El Nino sehingga harga beras merangkak naik,” terangnya.

Meski demikian, Bulog menjamin harga beras yang naik tidak sampai membuat masyarakat takut atau panik, sebab pihaknya akan setiap saat akan melakukan operasi pasar.

“Kami akan setiap saat melakukan operasi pasar di setiap pasar yang ada di Parepare. Dan ini sudah berlangsung sejak Januari,” jelasnya.

Menurut dia, harga beras medium saat ini naik dari Rp 9.450 menjadi Rp 10.900. Kenaikan harga tersebut merupakan kebijakan pemerintah.

“Dipasar itu ada dua jenis beras, ada medium dan premium. Biasanya yang premium ini dijual umum dengan harga Rp 12.500-13.000 perkilonya, sementara beras medium yang dikontrol Bulog harganya Rp 10.900 perkilo,” ujarnya.

Pihak Bulog saat ini akan menggelontorkan beras pemerintah yang ada di pasar-pasar, namun saat ini fokus di pasar Lakessi. “Saat ini memang fokusnya kami di pasar Lakessi, namun demikian akan dilanjutkan di pasar-pasar lain,” jelasnya. (a23 **)