Rapat Dengar Pendapat itu
digelar Komisi I DPRD Kota Parepare menyertakan perwakilan FMB (Forum Masyarakat Bahagia) Bidang Asset Pemkot, Bawaslu, Ka Satpol PP dan (Sh) Oknum Camat yang diduga beraviliasi dengan salah seorang Caleg dari salah satu Partai Politik.
Ketua Komisi I DPRD Kota Parepare. Rudi Najamuddin, dalam RDP mengungkapkan, masih ada barang milik Pemda yang diduga belum kembali, seperti mobil Innova dan mobil dinas yang merupakan CSR dari Bank Sulselbar, serta sejumlah peralatan rumah tangga dari rumah jabatan Walikota.
Adapun terkait oknum ASN (Sh) seorang oknum pejabat di salah satu Kecamatan di Kota Parepare yang teraviliasi Politik dan sudah diproses di Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kota Parepare Zainal Asnul mengatakan, dugaan keterlibatan adanya oknum ASN yang teraviliasi Politik ke salah seorang Keluarga Caleg, sudah berproses dan hasilnya akan dikirim ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) hasil dari KASN nantinya akan merekomendasikan ke PJ Walikota untuk dieksekusi.
Dalam RDP ini juga, terungkap juga jika, masih banyak foto foto dari Walikota sebelumnya, yang belum dibuka pihak Satpol PP, antaranya ada ditemukan, di lift RS Hasri Ainun Habibie, di kantor pemerintah terutama kantor Camat dan kantor Lurah, Bus sekolah milik Dishub.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD kota Parepare Rudi Najamuddin, memerintahkan untuk segera dicabut semuanya secapatnya mengingat masa jabatan Walikota sebelumnya sudah habis.
“Saya meminta bidang Asset, segera membuat berita acara terkait mobil mobil dinas yang selama ini yang dicari masyarakat, dan menginventarisir barang barang Asset Pemda yang ada di rumah jabatan walikota Parepare” Tegas Rudi Najamuddin, jebolan penggiat LSM yang duduk di DPRD. (Dpr)