PADDENNUANG.COM. Parepare — Kepala Cabang PT.Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Kota Parepare Slamet Hari Santoso mengingatkan kepada sejumlah Travel yang bekerja sama dengan PT.Pelni Cabang Kota Parepare untuk tidak menjual ticket tambahan ke penumpang.
Hal itu dikarenakan, harga satuan ticket produk Pelni disubsidi Pemerintah, sehingga jika harga ticket Pelni yang dijual di Travel diatas harga kewajaran, sama halnya kita tidak menerapkan program subsidi pemerintah pada sektor transfortasi laut.
Ungkapan ini dikemukakan Slamet Hari Santoso, dihubungi Media Senin, 8 Januari 2024 kemarin.
“Pada dasarnya kita sudah melakukan pemberitahuan kepada semua Travel yang bekerja sama dengan PT.Pelni, untuk diperhatikan terkait penjualan ticket yang diluar batas kewajaran dari yang ditetapkan PT. Pelni” ungkap Slamet Hari Santoso.
Ketegasan Kepala Cabang Pelni Kota Parepare ini, buntut dari pengaduan salah seorang penumpang yang bertolak dari pelabuhan Parepare ke Bontang Kaltim menggunakan salah satu armada Pelni beberapa hari lalu, Penumpang inisial (Hr) membeli ticket subsidi Pelni di salah satu Travel di sekitar Pelabuhan Kota Parepare.
Dari transaksi itu, Ia membayar ticket dengan harga Rp. 355.000/ Orang untuk satu orang, sementara yang tercantum di harga ticket dari Pelni hanya Rp. 254.000/ Orang. dari nilai jual ini, harga jual ticket subsidi Pelni di travel selisih kurang lebih Rp.101.000/ Orang, dari harga yang seharusnya.
Diketahui di Kota Parepare PT.Pelni menjalin kerja sama dengan 9 Travel, selebihnya ada beberapa Travel yang Sub dengan Travel yang bekerja sama dengan Pelni tadi.
Slamet Hari Santoso, juga mengakui akan melakukan evaluasi kepada Travel travel yang menjual ticket diatas batas harga kewajaran khususnya moment ticket tambahan, jelas pria yang akrab disapa pak Haji ini. (*/Tim)