Sementara Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun dalam laporannya menyampaikan, salah satu tahapan perencanaan pembangunan adalah pelaksanaan Musrenbang. Musrenbang merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai salah satu wadah masyarakat dan stakeholder menyampaikan kondisi wilayahnya.
“Musrenbang juga merupakan forum musyawarah antar stakeholder dan pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati pelaksanaan program-kegiatan yang menjawab prioritas permasalahan wilayah Kelurahan/Kecamatan berdasarkan usulan pada jenjang pelaksanaan musrenbang, dan akan diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Parepare yang nantinya akan dicantumkan dalam Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” kata Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengemukakan, proses Musrenbang secara berjenjang, mulai dari Musrenbang tingkat Kelurahan, Musrenbang tingkat Kecamatan dan Musrenbang Tingkat Kota.
Pemerintah Kota Parepare merencanakan pembangunan daerah Kota Parepare Tahun 2025 dengan Tema “Penguatan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Inklusif serta peningkatan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing”.
Musrenbang Kelurahan akan dilaksanakan di 22 Kelurahan, selama tiga hari, 17-19 Januari 2023. Sedangkan Musrenbang Kecamatan akan dilaksanakan di empat Kecamatan, selama dua, 9-10 Februari 2023.
Pembukaan umum Musrenbang turut dihadiri Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, Sekda Parepare Muh Husni Syam, Staf Ahli, Asisten, para Kepala SKPD, Kepala Bagian Setdako, para Camat, para Lurah, para Kasubag Program dan Evaluasi, para Kepala UPTD, para Ketua LPMK, gabungan organisasi perempuan, Forum Anak, Forum Genre, dan stakeholder lainnya. (*pdn/#)
