Pakta integritas, kata dia, adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi dan tanggungjawab wewenang sesuai dengan peraturan perundang undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Olehnya itu, kita dituntut bekerja lebih baik lagi, memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia dan perkuat pengawasan,” ucap Bahri.
Bahri mengungkapkan saat ini Lapas kelas IIA Parepare sedang berupaya keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk memastikan bahwa setiap aspek kehidupan mengacu pada standar integritas yang tinggi.
Ia pun sadar sepenuhnya bahwa upaya tersebut tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk instansi-instansi terkait.
“Kami pun mengucapkan terimakasih kepada Pj Wali Kota Parepare, Kapolres Parepare dan semua pihak yang telah memberikan dukungannya sehingga hal ini terwujud. Semoga kerjasama ini terus berlanjut untuk mewujudkan sistem penegakan hukum dan layanan publik yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Plh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Parepare beserta jajaran atas sinergitas dalam menangkap Napi yang kabur dalam tahanan Lapas Kelas IIA Parepare.
Atas keberhasilan tersebut, Pj Wali Kota Parepare memberikan penghargaan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Parepare dan Polres Parepare. (fn/pdn**)
