“Tugas FMB adalah memberikan sosial kontrol, ingatkan pemerintah agar berada di rel yang benar. Tapi jangan sampai lakukan penyidikan. Karena hak penyidikan itu ada pada pak polisi, jaksa, KPK, dan PPNS,” ingat Akbar Ali.
Akbar Ali mengakui FMB menjadi mata dan telinganya untuk mendengar aspirasi dan mendapat masukan dari masyarakat. Karena itu, selaku Pj Wali Kota yang tidak memiliki Wakil Wali Kota, dia terbantu karena memiliki teman-teman Ormas LSM seperti FMB.
“Didemo pun saya sudah dibantu. Karena itu mengingatkan saya jika saya salah langkah,” tegas Akbar Ali.
Sementara Ketua FMB, Zainal Azis Mandeng mengungkapkan, salah satu alasan penghargaan diberikan kepada Akbar Ali, karena dia selaku pemimpin daerah yang akomodatif, mendengar dan menerima masukan, selalu turun di tengah-tengah masyarakat, dan diterima oleh seluruh elemen masyarakat.
“Pak Pj Wali Kota ini anugerah bagi Kota Parepare, karena dapat diterima oleh semua kalangan. Mendengar dan menerima masukan. Selalu turun di masyarakat. Kita bisa temui kalau jogging pagi di lapangan, turun ke pasar, pokoknya sangat mudah ditemui. Seandainya dia ingin maju menjadi Calon Wali Kota, pastinya kita akan mendukungnya,” tandas Zainal. (fn/pdn#)
