“Insya Allah direncanakan pada tanggal 23 Maret. PT Meratus diperkirakan bakal beroperasi di Parepare jika tidak ada halangan,” imbuhnya.
“Pemanfaatan sepenuhnya ada pada PT Pelindo yang akan mempersiapkan segala insfrastruktur termasuk peralatan penunjang kontainer tersebut,” tambahnya.
Adapun rute kontainer, kata dia adalah di belakang Pasar Sentral Lakessi. Karena itu, pihaknya bersama TNI/Polri akan menyosialisasikan larangan berjualan di badan jalan, terutama di kawasan sekitar pelabuhan.
Termasuk, kata dia, pemasangan papan pengumuman larangan tersebut juga direncanakan akan dilakukan pada Minggu mendatang.
“Kita akan sterilkan kawasan itu karena rencana jalur distribusi kontiner melalui jalur tersebut (belakang Sentral Lakessi). Kita pahami bersama di belakang Pasar Lakessi saat ini, ada kegiatan pusat keramaian. Nah, itulah makanya kita undang pihak kepolisian dan TNI bagaimana kita bisa mensterilkan di kawasan sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Dia menambahkan perluny menyosialisasikan hal tersebut kepada pedagang untuk mengarahkan
masuk ke dalam pasar, yang telah disiapkan dan tidak diperkenankan lagi melakukan pusat berjualan di badan jalan. (fn/pdn#)