“Yang dimaksud terkait dengan capaian program atau kegiatan yang belum terlaksana di tahun 2024 akibat adanya beberapa kegiatan prioritas yang ditunda yang disebabkan oleh penyediaan anggaran pilkada,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun menjelaskan jika sesuai arahan pimpinan diharapkan seluruh Kepala SKPD memprioritaskan kembali kegiatan dan sub kegiatan yang perlu ditindaklanjuti di tahun 2025.
“Utamanya pelaksanaan fisik yang tidak dilaksanakan di tahun 2024, seperti pemeliharaan beberapa ikon-ikon dan aksesoris kota, pemeliharaan pasar senggol, penataan taman mattirotasi, dan rehabilitasi beberapa kantor SKPD yang sudah mulai rusak parah,” pungkasnya.
SKPD juga, kata Zulkarnaen, dituntut berupaya lebih maksimal mendapatkan anggaran di luar APBD Kota Parepare, dengan melakukan koordinasi intensif dengan provinsi dan kementerian/koordinasi masing-masing.
Dalam rapat tersebut, setiap Kepala SKPD juga mempresentasikan apa yang menjadi program prioritas dari instansi masing-masing. (Hms/5)
