Kehadirannya sebagai pemimpin acara menegaskan pentingnya panduan praktik klinis dalam proses monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa standar pelayanan yang diberikan kepada pasien selalu berada dalam kualitas terbaik.
Sosialisasi ini juga menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidangnya, yaitu dr. Nirmalasari, Sp. P, dan dr. Nurul Fuadi Rahman, Sp. P.
Kedua narasumber ini memberikan pemaparan mendalam mengenai panduan praktik klinis, yang menjadi bagian integral dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Mereka juga menjelaskan bagaimana instrumen monev NSPK ini dapat diaplikasikan secara efektif dalam berbagai situasi klinis di rumah sakit.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah dokter spesialis gizi serta beberapa penanggung jawab ruangan, termasuk dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Perawatan Bougenvil, Perawatan Cemara, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi Farmasi, dan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Kehadiran mereka menandakan betapa pentingnya pemahaman yang menyeluruh tentang panduan praktik klinis dalam setiap unit pelayanan di RSUD Andi Makkasau.
Dengan adanya sosialisasi ini, Direktur RSUD Andi Makkasau berharap seluruh tenaga medis dan staf rumah sakit dapat mengaplikasikan panduan praktik klinis dengan lebih baik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada setiap pasien.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Andi Makkasau untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan standar kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Parepare dan sekitarnya,” tambah Renny. (Rsu/8)
