“Dengan adanya TBRA, kami berharap anak-anak yang datang berobat tidak merasa bosan atau stres saat harus menunggu. Taman bermain ini juga dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan yang positif bagi mereka,” jelas Martha.
Martha menambahkan bahwa fasilitas ini juga diperuntukkan bagi anak-anak pengunjung rumah sakit. Hal ini dikarenakan anak-anak sehat yang berusia di bawah 12 tahun tidak diperkenankan masuk ke area perawatan rawat inap, guna mencegah mereka tertular penyakit yang mungkin sedang dialami oleh pasien lain.
“Inovasi ini merupakan langkah preventif yang kami ambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anak-anak. Dengan tidak diperbolehkannya anak-anak masuk ke area rawat inap, TBRA menjadi solusi yang tepat agar mereka tetap bisa berada di lingkungan rumah sakit tanpa harus khawatir tertular penyakit,” tambahnya.
TBRA di RSUD Andi Makkasau bukan hanya sekadar tempat bermain, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Fasilitas ini dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, sehingga anak-anak dapat bermain dengan tenang sementara orang tua mereka mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Dengan hadirnya TBRA, RSUD Andi Makkasau menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya fokus pada penyembuhan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan psikologis dan kenyamanan anak-anak yang merupakan bagian penting dari proses penyembuhan.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan memenuhi standar pelayanan kesehatan yang holistik. (Rsu/8)