Pemkot Parepare dan PAM Tirta Karajae Gerak Cepat Optimalkan Embung Mariraleng untuk Air

Pengoptimalan pemanfaatan Embung Mariraleng ini juga berdasarkan saran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang untuk segera mengaktifkan sumber air baku tersebut demi pemenuhan kebutuhan air bersih di Parepare.

“Jadi ini sebagai langkah gerak cepat Pemerintah Kota Parepare untuk mendukung realisasi salah satu program prioritas Wali Kota dan Wawali terpilih yakni pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Karena itu kami meninjau lokasi rencana pembangunan IPA yang menjadi pendukung pengoptimalan pemanfaatan Embung Mariraleng,” kata Andi Ardian. (6/2/2025).

“Alhamdulillah lahan siap, kita tinggal berkomunikasi dengan Balai Prasarana Wilayah untuk rencana pembangunannya. Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan ke Balai untuk membahas hal ini,” lanjut Andi Ardian.

Sementara Kadis Perkimtan Abd Latif mengungkapkan, lahan yang disiapkan untuk lokasi pembangunan IPA itu seluas 765 m2. “Harga lahan sementara diappraisal. Lokasinya tepat di depan Pondok Pesantren DDI Bilalangnge. Ini yang akan kita sampaikan nanti saat kunjungan ke Balai (Prasarana Wilayah),” ungkap Latif.

Sebelumnya saat tim BBWS Pompengan-Jeneberang turun meninjau Sungai (Salo) Karajae, pada Rabu (22/1/2025), memberikan saran penting ke Pemkot Parepare dan PAM Tirta Karajae untuk segera mengaktifkan Embung Mariraleng sebagai sumber air baku.

“Jadi pemanfaatan Embung Mariraleng ini bertujuan agar PAM Tirta Karajae mendapatkan tambahan cadangan pasokan air baku untuk pendistribusian air bersih ke seluruh pelanggan,” tandas Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong.