Nilai-nilai filosofi Bugis, Wali Kota Parepare mengingatkan para warga binaan tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan menjaga harga diri sebagai bekal memperbaiki diri di masa depan. “Resopa temmangingngi, namalomo naletei pammasse dewata,” ujar Tasming, yang berarti hanya dengan kerja keras dan ketekunan, rahmat Tuhan akan menyertai.
Ia juga memberikan pesan bijak kepada seluruh WBP, mengutip pepatah Bugis lainnya: “Iyaro na malolongengngi linoe, iya na mappojungngi siri’,” yang bermakna siapa yang mencintai hidupnya, maka ia akan menjaga harga dirinya. Pesan ini diharapkan bisa menjadi pengingat bahwa perubahan hidup memerlukan usaha, keikhlasan, dan kesabaran.
Tasming Hamid pun mengapresiasi jajaran Lapas IIA Parepare atas pendekatan humanis yang diberikan kepada warga binaan dalam proses pembinaan. Ia berharap sinergitas yang terjalin antara pemerintah daerah dan Lapas terus berjalan dalam bingkai kolaborasi demi pembinaan yang lebih baik dan bermartabat.
Selain membuka resmi Pekan Olahraga, Wali Kota Parepare juga menyerahkan bantuan sarana olahraga kepada Kepala Lapas IIA Parepare sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Parepare dalam meningkatkan fasilitas pembinaan fisik bagi warga binaan. Kegiatan pembukaan ini ditandai dengan tendangan pertama atau kick-off pada pertandingan futsal yang dilakukan langsung oleh Tasming Hamid, didampingi Kepala Lapas IIA Parepare, Sekretaris Daerah Kota Parepare, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Parepare.
Berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Antar WBP ini meliputi futsal, bola voli, tenis meja, sepak takraw, hingga catur, yang melibatkan antusiasme tinggi dari para warga binaan.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 Tahun 2025 mengusung tema “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”. Selain Pekan Olahraga, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi WBP. Dinas Kesehatan Kota Parepare menurunkan tim medis dari tiga puskesmas, yakni Puskesmas Lompoe, Lemoe, dan Madising, untuk mendukung kelancaran layanan kesehatan di Lapas.
Tak hanya itu, Lapas IIA Parepare juga berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan Kota Parepare dalam program Literasi Budaya Gemar Membaca bagi para warga binaan, yang ditinjau langsung oleh Wali Kota Parepare sebagai bagian dari upaya mencerdaskan serta menumbuhkan budaya literasi di lingkungan pemasyarakatan.