“Kita bisa melihat bagaimana Ibu Wakil Gubernur Sulsel melakukan pemantauan penanganan stunting setiap pekan melalui rapat daring dengan seluruh kabupaten dan kota di Sulsel,” jelasnya.
Penguatan Peran Keluarga. Dalam membentuk karakter, nilai spiritual, dan semangat gotong royong yang menjadi fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga – Melalui pengembangan UMKM dan keterampilan rumah tangga untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.
Kesehatan Ibu dan Anak. Meningkatkan peran PKK dalam mendukung gerakan hidup sehat dan bersih, khususnya bagi ibu dan anak.
Pemberdayaan Remaja dan Generasi Muda. Mendorong pendidikan karakter sejak dini melalui lingkungan keluarga. Terakhir, Penguatan Ketahanan Keluarga. Melalui pola asuh anak dan remaja serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
dr. Arfiah juga menegaskan bahwa peran PKK sangat strategis di berbagai sektor, mulai dari pemberdayaan keluarga dan perempuan, pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, hingga ketahanan pangan.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberi ruang, dukungan, dan penghargaan atas dedikasi luar biasa dari ibu-ibu PKK. Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai tonggak awal kolaborasi yang lebih kuat, menghadirkan inovasi-inovasi demi mewujudkan Kota Parepare yang sehat, sejahtera, dan mandiri,” pungkasnya.