Hal ini, kata dia, demi memastikan kelancaran dan keberhasilan proses perencanaan pembangunan daerah ke depan.
“Jadi rapat paripurna ini menunjukkan pentingnya pembahasan RPJMD sebagai dokumen strategis yang akan menentukan arah kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah,” kata Hermanto.
Pandangan fraksi-fraksi ini akan menjadi masukan penting bagi penyempurnaan dokumen RPJMD, yang nantinya menjadi pedoman pembangunan Kota Parepare dalam lima tahun mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Parepare, Suyuti, menjelaskan bahwa rapat paripurna tersebut merupakan bagian dari rangkaian tahapan pembentukan peraturan daerah yang bersifat strategis.
Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan antara pihak eksekutif dan legislatif.
“RPJMD bukan sekadar dokumen formal, tetapi menjadi acuan bagi seluruh pihak dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan. Karena itu, proses penyusunannya harus melibatkan semua unsur secara terbuka dan bertanggung jawab,” ujar legislator Partai NasDem itu.






