Ia menolak adanya praktik pelayanan yang berbelit-belit dan berharap rumah sakit mampu memberikan kenyamanan dan kepastian layanan bagi setiap pasien.
“Sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan, tentu pelayanannya harus maksimal. Kita tidak ingin ada keluhan terkait pelayanan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Tasming Hamid juga menyoroti kesejahteraan para tenaga kesehatan, khususnya perawat non-ASN.
Tasming Hamid mengaku memahami beban kerja mereka yang besar dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan insentif bagi para tenaga perawat.
“Tanggung jawab tenaga perawat kita cukup besar, kita atensi kondisi mereka. Mudah-mudahan ke depan bisa kita tingkatkan,” tandasnya.
Kunjungan Wali Kota ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap mutu layanan publik di sektor kesehatan, sekaligus memastikan bahwa RSUD Andi Makkasau terus berbenah menjadi rumah sakit yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan warga.






