Salah satu poin unggulan dalam kerja sama ini adalah keterlibatan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Planologi dari Unibos yang akan memberikan landasan akademis dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan kota. Hal ini mencakup aspek permukiman, pembangunan kawasan perkotaan, serta perencanaan berkelanjutan yang memperhatikan dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kebijakan berbasis akademik yang lebih terukur dan terintegrasi, sejalan dengan arah pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami terus mendorong kerja sama dengan institusi yang memiliki visi sejalan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Universitas Bosowa memiliki kapasitas akademis dan keilmuan yang sangat penting, terutama dalam hal perencanaan wilayah dan pembangunan kota,” ujar Tasming Hamid.
Tasming menegaskan, penguatan kemitraan dengan perguruan tinggi menjadi bagian dari strategi Pemkot Parepare dalam menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan inovasi.











