PADDENNUANG.COM. Parepare — Tim bentukan Inspektorat Kota Parepare telah merampungkan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pokir pengadaan sapi tahun 2023.
Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri kemungkinan adanya penyalahgunaan anggaran dan penyelewengan dalam program pokir pengadaan sapi 2023 lalu.
Ketua Tim Inspektorat Kota Parepare Hamid, dihubungi Media siang kemarin mengatakan, pemeriksaan sudah dirampungkan, ada 16 orang Anggota Kelompok Ternak sudah diperiksa dan beberapa unsur lainya, kunjungan ke lokasi juga kita sudah lakukan.
“Pemeriksaan sudah dilakukan, dan rampung, hasilnya bisa disampaikan 1 pekan atau 2 pekan kedepan” terang Hamid Senin, 29 September siang.
Sebelumnya Pihak Kejaksaan Negeri Parepare masih menunggu dari hasil Inspektorat, atas temuan jumlah kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi ini.
Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) masih menunggu laporan audit resmi dari Inspektorat untuk menentukan nilai kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi (Pokir) Sapi tahun 2023.
Kasi Pidsus Kejari Parepare, Ilham menegaskan, tanpa laporan audit yang sah dari Inspektorat, penyidik tidak dapat menyebutkan angka kerugian negara kepada publik. Hal ini penting untuk memastikan akurasi data yang dirilis.
Ilham menambahkan, pihaknya akan transparan merilis nilai kerugian negara begitu laporan resmi dari Inspektorat diterima.
Menyikapi hal itu Wakil Ketua LSM.Sorot Indonesia Andi Asrida, mengaku terus memantau perkembangan penyidikan kasus ini, dan mendorong penegak hukum untuk bekerja profesional.
“Kami terus memantau perkembangan kasusnya, temuan temuan kami selama dalam proses pemeriksaan selanjutnya akan kami koordinasikan dengan pihak Kejaksaan” ungkap aktifis LSM. penerima penghargaan dari Kejati Sulsel 2016 lalu.(*)
