Jembatan Akbar Diresmikan Langsung Pj Gubernur Sulsel, Ini Makna Penamaannya

PADDENNUANG.COM, PAREPARE – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin telah meresmikan bangunan jembatan di wilayah Lumpue, Kecamatan Bacukiki.

Peresmiannya disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah termasuk Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali.

Nama jembatan yang sebelumnya adalah jembatan kembar kini kemudian diganti menjadi jembatan Akbar setelah rampung dikerjakan dan diresmikan oleh Pj Gubernur Sulsel, kemarin.

Hal itu diungkapkan Kadis Kominfo Parepare, Anwar Amir. (10/1/2024).

Dia menerangkan soal perubahan penamaan jembatan tersebut yang identik dengan ejaan nama depan dari Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali.

“Namanya jembatan Akbar, jadi bukan menunjukkan nama seorang Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali. Dibalik penamaan jembatan itu tentu ada makna dan filosofinya,” terang Anwar Amir.

Anwar menjelaskan, makna sesungguhnya daripada penamaan Akbar pada jembatan karena dilatarbelakangi dari pemikiran filosofi yang dimana jembatan itu cukup besar dari ukuran jembatan yang ada di Parepare, terlebih jembatan itu terbentang lebar di atas sungai Karajae.

Disamping itu, kata Anwar, dibalik makna penamaan Akbar diambil dari sosok dua tokoh yakni mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Walikota Parepare Taufan Pawe.

“Jadi sebagai bentuk menghormati pemikiran dari dua sosok tokoh kepala daerah tersebut. Penamaan Akbar itu juga bisa dimaknai besar dan terpuji sehingga dapat diartikan dan diharapkan jembatan ini memberikan keuntungan dan manfaat besar juga kepada orang yang melaluinya sebagai sebuah harapan dan doa menuju amalan amalan yang diperoleh secara terpuji,” jelas Anwar Amir.

Menurut dia, kalau mengganti nama sebuah hal yang biasa, apalagi penamaan jembatan yang sebelumnya Kembar itu tidak memiliki filosofi yang dalam.

“Penamaan jembatan Kembar dinilai agak kurang tepat karena di sana tidak ada pasangan jembatan yang berdampingan dan serupa secara konstruksi. Berbeda dengan jembatan kembar yang ada di Kabupaten Gowa, ya,” bebernya.