PADDENNUANG.COM, Parepare — Pihak lembaga sosial masyarakat (LSM) Sorot Indonesi, menilai proses pembangunan gedung asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare diawasi secara serius, itu menyusul temuan aktifis LSM beberapa bagian gedung, yang menggunakan pembesian plat dan rembal (Rim Balok) pada gedung ini yang menggunakan besi ukuran 10 mm (millimeter) yang dinilainya rawan untuk rancangan gedung dua lantai.
Ini dituturkan Andi Asrida, Aktifis LSM Sorot Indonesia Kota Parepare Selasa, siang tadi kepada media.
“Kami temukan adanya beberapa plat dan rimbal yang hanya menggunakan besi 10 mm dalam pembuatan plat dan Rembalnya, ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada mutu dan kualitas bangunan berlantai 2, terlebih kondisi bangunan yang berdiri diatas ketinggian dan bertebing” Ungkap Andi Asrida.