PADDENNUANG.COM, Parepare — Stunting turut menjadi perhatian Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat membuka Musrenbang RKPD 2024 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis (12/1/2023).
Taufan Pawe berharap ada gerakan kolaborasi yang terintegrasi antar leading sector tidak hanya di lingkup Pemerintah Kota Parepare, tapi juga BUMN dan BUMD serta para stakeholder dalam upaya percepatan pengendalian dan penurunan angka stunting khususnya di Parepare
“Masalah stunting ini harus diintegrasikan dengan leading sector yang lain. Bangun komunikasi dengan BUMN dan BUMD. Karena secara nasional, lebih Rp100 triliun kebobolan negara kita karena ketidakmampuan kendalikan stunting,” ungkap Taufan Pawe di dalam forum Musrenbang RKPD.
Karena itu, dia mengajak gerak cepat kolaborasi untuk menekan sekecil-kecilnya angka stunting. Targetnya, menyongsong generesi emas Indonesia 23 tahun mendatang.
“Stunting jangan lihat asupan gizi belaka, tapi diperlukan edukasi literasi kepada orang tua, ibu hamil tentang cara mencegah stunting bagi bayinya. Sisipkan anggaran yang cukup untuk asupan gizi bagi ibu hamil,” Ingat Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
Parepare saat ini sudah miliki Perwali Nomor 45 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Perwali ini hadir sebagai bentuk komitmen Pemkot Parepare dalam upaya mempercepat penanganan dan penurunan stunting di Parepare.