Muh.Resky, Anak Penderita Polio, Tinggal Digubuk Kecil, Luput dari Bantuan Sosial.

PADDENNUANG.COM, Parepare — Meski Kemerdekaan Republik Indonesia besok, Sabtu, 17 Agustus 2019 sudah ke 74 kalinya dirayakan, Namun Kemerdekaan itu sangat jauh dari keluarga Syarifah, warga Kelurahan Capppa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat.

Syarifah bersama dua orang anaknya, hidup di gubuk 4 x 6 meter. Selain itu, Muhammad Reski anak bungsunya yang berumur kurang lebih 2 tahun menderita Polio, dengan kondisi tubuh kurus dan lemas dan tidak bisa berjalan.

“Sejak lahir anak saya sehat, Tapi mungkin, karena kekurangan asupan makanan yang bergizi, membuatnya lemas dan tidak bisa berjalan,” ungkap.Syarifah ke.media yang berkunjung ke pondok kecilnya.

Dia menyebutkan, sesuai keterangan Dokter dan Perawat yang memantau tumbuh kembang anaknya, Muhammad Rezki divonis menderita Polio.

“Kata Dokter, anak saya menderita Polio. Kesehatan anak saya sering dipantau pihak Puskesmas setempat. Hanya saja, kami kesulitan dalam memberikan asupan makanan yang layak. Meski kondisinya seperti ini, saya tidak pernah mendapatkan bantuan Beras ataupun bantuan sosial lainya” keluh Syarifah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *