PADDENNUANG.COM, Malili —Kematian Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulawesi Selatan Rifai Manangkasi (61) di rumah kosnya di Malili Kabupaten Luwu Timur mengagetkan warga setempat dan rekan-rekannya sesama wartawan.
Pasalnya, Senin, 26 Agustus 2019 mulai pukul 18.05 wita hingga pukul 02.30 wita dini hari korban masih berbincang-bincang dengan rekannya di rumah kosnya di Lorong IV Desa Puncak Indah Kecamatan Malili.
Korban yang beralamat di Jalan Makassar V Blok A Nomor 79 BSP RT IV/15 Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar ini masih sempat meminta charge handphone pada dini hari itu kepada Muh Arif Tella selaku Ketua JOIN Lutim.
Namun saat dibawakan charge handphone dan makanan untuk sarapan pagi, Arif Tella sekira pukul 10.00 wita suasana kamar kos korban dalam keadaan terkunci dan telepon selulernya tidak aktif lagi.
Karena itu, Arif Tella curiga sehingga menghubungi rekannya yang lain dan empertanyakan keberadaan korban.
Sekira pukul 16.30 wita, rekan-rekan korban mendatangi pemilik kos bernama Jaharuddin agar pintu kos dibuka.
Sehubungan tidak mampu membukanya sehingga jendela rumah kos korban yang dibuka paksa.
Ketika berhasil menjebol jendela kamar kosnya, ternyata korban ditemukan terkapar dan tak bernyawa lagi. Di tubuhnya ditemukan darah segar pada bagian dada hingga perut sebelah kanan.
Posisi korban terlentang disamping tempat tidurnya dengan kedua tangan melengkung dan tak mengenakan baju. Korban hanya mengenakan celana panjang warna hitam dengan ikat pinggang sedikit terbuka, sebagian kulitnya lebam, ungkap Arif Tella dan H Syarifudin (42) warga Desa Tabarano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Lutim.