“Besaran parkir yang diterapkan sangat berbeda dengan aturan, dan ini jelas indikasi Pungli, kemana Dishub, ataukah memang Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare mendukung praktek Pungli di Parepare” keluhnya.
Ia berharap pihak Panitia Pelaksana mampu menertibkan hal ini, jika tidak Ia siap menarik diri dari turnamen ketika Panpel ini tidak bisa menertibkan hal tersebut.
“Kalau persoalan sekecil ini saja tidak bisa di selesaikan , kami akan Out dari turnamen, orang akan berpikir untuk datang menonton ketika Pungli di biarkan” jelas H.Syamsul Latanro.
Perhelatan Sepak Bola antar Club yang dibuka Gubernur Sulawesi Selatan Prof.Dr.H.Nurdin Abdullah ini, pihak kelompok petugas parkir
Menggunakan karcis retribusi dari Dinas Perhubungan yang bernilai Rp 1.000, sesuai dengan Perda nomor 2 tahun 2012. (**)
