Sementara di Kecamatan Soreang, beberapa titik terpantau terjadi banjir, antaranya Jl. Lasinrang Depan Masjid Taqwa Kel. Lakessi Kec Soreang genangan air di tengah jalan setinggi 30 Cm diakibatkan luapan air dari drainase yang tersumbat, Kondisi serupa terjadi di Jl. Pendidikan depan pintu 2 Kampus IAIN Kel. Bukit Harapan Kec. Soreang banjir luapan air dari drainase yg tersumbat
Banjir juga menimpa pemukiman warga di Jl. Petta Oddo Kel. Wattang Soreang Kec. Soreang genangan air ± 20 Cm di jalan dan masyarakat Cempae, di Jl. H. M Arsyad meski luapan air dari drainase naik di jalan setinggi ± 30 Cm, namun masih dilalui kendaraan, mengingat ruas jalan ini merupakan akses trans Sulawesi.
Dandim 1405 Mallusetasi Letkol.Kav. Ali Syahputra Siregar, S.H., M.H bersama Waka Polres Parepare. Kompol. H. Sudarno, dan
Lettu Inf Sukardi Asa (Danramil 1405-01/Ujung), BPBD serta tim PMI Kota Parepare,pukul 23.00 Wita, malam tadi meninjau langsung Pemukiman warga di lingkungan Tegal Jl. Bukit Madani Kel. Lapadde Kec. Ujung.
Di wilayah ini, sekitar pukul
21.00 Wita, luapan air dilaporkan memasuki rumah warga dengan ketinggian kisaran 30-40 cm.
Kurang 30 menit kemudian, kisaran pukul 22.30 Wita, tim gabungan mencoba mengevakuasi warga yang terimbas bencana banjir, hasilnya Minggu, pukul.00.45 2 orang warga berhasil dievakuasi, antaranya Diana – IRT (42) dan Wiwik (30) sementara 3 KK warga lainya memilih bertahan di rumahnya masing masing.
Pukul 01.00 Wita, air sudah mulai surut dengan ketinggian 15-30 cm dan hujan sudah mulai redah, Dandim 1405 Waka Polres Parepare beserta Rombongan lainya, meninggalkan lokasi bencana, dalam suasana aman dan kondusif. (Dim/**)