PADDENNUANG.COM, Parepare — Pemerintah Kota Parepare mengumumkan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Andi Makkasau, positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Pasien perempuan berinisial M (61) asal Kabupaten Pinrang ini pulang dari Umrah dan sempat menjalani perawaran di RS Fatima, Parepare, sebelum dirujuk ke RSUD Andi Makkasau, Selasa, 17 Maret 2020 lalu.
Ini diungkap Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe di hadapan sejumlah wartawan di rumah jabatan Wali Kota Parepare, Selasa malam, 23 Maret 2020.
“Historisnya pasien PDP ini adalah jamaah Umrah. Kembali dari Umrah pada 8 Maret tiba di Pinrang. Ternyata sepulang Umrah itu, pada Senin, 16 Maret masuk di RS Fatima Parepare. Kemudian ditangani dokter internist, diagnosa ada indikasi mengarah infeksi paru. Besoknya, Selasa, 17 Maret dirujuk ke RSUD Andi Makkasau selaku RS Rujukan Corona,” ungkap Taufan Pawe.
Di RSUD Andi Makkasau diperiksa dan ditangani sesuai standar dan Protap lalu sampelnya dikirim ke Jakarta (Balitbankes) untuk diuji laboratorium.
“Kemarin ada hasil, hari ini baru kami tahu. Sebelum keluar hasil pada 23 Maret kembali dilakukan foto rontgen dan hasilnya tambah buruk,” beber Taufan.
Taufan mengemukakan, dalam dua hari terakhir kondisi demam pasien justru normal. Tim medis RSUD Andi Makkasau pun, optimis pasien bisa melewati masa kritis.
Karena itu, Taufan berharap kondisi ini jangan membuat panik masyarakat. Penanganan pasien positif dan tenaga medis yang menangani sudah dilakukan sesuai Protap atau standar semestinya.
Langkah selanjutnya, Taufan mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Pinrang, karena penanganan pasien positif Corona asal Pinrang ini harus terintegrasi.
“Rombongan umrahnya ada 69 orang, semua warga Pinrang. Karena itu, Bupati Pinrang lakukan langkah proteksi terhadap warganya,” kata Taufan.