Metode TCM urainya, merupakan pemeriksaan yang menggunakan antigen yang diperuntukkan bagi yang berstatus odalam pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge. Dari tes ini akan mengidentifikasi RNA pada virus Corona yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus Corona.
“Hasilnya dapat diketahui untuk menentukan pasien positif maupun negatif. Alhamdulillah dengan metode ini, kami tidak perlu lagi swab tes. Pengalaman kemarin, kami harus kirim ke Makassar, lalu menunggu 3-5 hari baru ada hasilnya. Jadi tunggu hasil itu yang akan lama,” ungkap Renny.
Di Sulsel, selain RSUD Andi Makkasau, Kemenkes juga menunjuk RSUP dr Wahidin Sudirohusodo dan RS Labuang Baji, Makassar dalam menerapkan metode TCM tersebut. (Sps/*)