Tuntut RUU HIP Dihentikan, Ormas Parepare Hanya Ditemui Seorang Anggota DPRD

Di DPRD Ratusan warga Parepare ini, diterima H.Tasming Hamid, Ia menerima penyampaian Aspirasi dari semua Perwakilan Ormas Kota Parepare yang hadir, Dalam penilaian pribadinya, Ia juga menolak RUU HIP ini, namun secara kelembagaan akan merapatkan dengan semua Anggota DPRD Kota Parepare dan akan menyampaikan hasilnya paling lambat 7 hari usai kedataangan Sejumlah Ormas ini ke DPRD (Jum,at pekan depan)

“Secara pribadi, saya juga menolak RUU HIP ini, namun secara kelembagaan, kami masih akan membicarakan dengan beberapa Anggota DPRD lainnya, dan itu akan kami sampaikan hasilnya, sesuai dengan permintaan Aspirasi teman teman dari Ormas” janji Legislator Partai Nadem ini.

Penyampaian apirasi penolakan RUU HIP ini juga dihadiri 3 tokoh senior Organisasi di Kota Parepare, antaranya H.Nur Asis dari KAHMI dan H.Andi Nataluddin, H.Anwar Thalib dari PWRI (Persatuan Wertadana Republik Indonesia)

H.Nur Azis, dalam aspirasinya mengatakan, KAHMI ikut aspirasi teman dan elemen Organisasi Islam di Parepare, H.Nur Azis yang menggunakan rompi kebesaran KAHMI ini, menunjukkan Ia turun gunung terkait RUU HIP ini, Ia mengisahkan para aktifis
Islam paling dicari PKI, Olehnya Ia meminta pihak DPRD mensegerakan penolakan terhadap RUU HIP, jika perlu masyarakat mencatat
siapa siapa Partai di Daerah yang mendukung Terwujudnya RUU HIP ini.

Berbeda dengan H.Anwar Thalib, Perwakilan PWRI ini menilai, melihat Fenomena masa lalu dan masa sekarang, kerja kerja PKI ini terstruktur dan masip, bisa saja Ia ada dimana mana, ada di Partai, Organisasi dan Kelembagaan Negara, PKI itu adalah Paham tidak ber Tuhan, dan Ia mengaku bergabung di Aspirasi teman teman di Parepare karena Panggilan Hati Nurani, Ia tidak ingin melihat Bangsa anak anak cucu kita idak ber Tuhan, Jelasnya.

Gelombang penyampaian Aspirasi Penolakan RUU HIP ini, sebelumnya juga sudah dilakukan Ormas Pemuda Pancasila Kota Parepare, Kamis, 17 Juni 2020 dengan berkunjunjung ke DPRD, Kepolisian dan Kejaksaan, menyampaikan penolakan, Laskar Santri juga melakukan aksi yang sama.Jum,at.sore tadi. Rencananya aksi yang sama juga akan dilakukan Ormas LMP dan Pekat IB Kota Parepare, Senin, 21 Juni 2020 akan datang. (**)







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *